Sabtu, 7 April 2018
Day 10
Sampai hari kesepuluh membiasakan Zee dengan matematika logis, membuat Mami semakin menyadari jika dalam keseharian, saat melakukan aktivitas apapun, seringkali Zee bersetuhan dengan ilmu matematika. Seperti pagi ini misalnya. Saat kami sedang sarapan di belakang rumah, tampaknya segerombolan burung terbang, hinggap dari satu pohon mangga ke pohon yang lain.
“Mi, ada burung terbang. Banyak burungnya. Satu, dua, tiga, empat,” ucap Zee.
“Terbang tinggi burungnya,” lanjutnya. Mami menoleh ke arah yang ditunjuk oleh jemari mungilnya.
“Itu ada lagi burung. Nggak tinggi dia terbangnya. Satu, dua burungnya,” ucap Zee, kembali menghitung burung terbang.
“Dek, kalau burung terbangnya nggak tinggi, itu kita sebut rendah.” Mami membantu Zee mengenalkan tentang lawan kata, yang mana selain berfungsi ke pengetahuan literasinya, juga merupakan bekal untuknya mengenal matematika yang lebih rumit.
“Yuk kita gunting kartu yang ada di majalah Dedek. Abis itu kita main deh,” ajak Mami setelah kami selesai makan. Awalnya Zee menolak dan memilih nonton video. Namun Mami sengaja menggunting kartu sayuran di sebelah bocah aktif itu.
Benar saja. Trik yang Mami mainkan berhasil. Begitu semua kartu sudah Mami gunting rapi, ia langsung menarik kartu bergambar kacang kapri dan merobeknya. Tak mengapa, karena setelah itu, ucapan yang keluar dari mulutnya bikin Mami tercengang.
“Dek, kita main kartunya yuk. Kita belajar sama-sama dengan gambar sayuran. Mau?” tanya Mami.
“Sini, Mi. Sini. Biar Dedek yang susun. Dedek bisa. Dedek bisa. Mami nggak usah,” protes Zee saat Mami hendak memberikan contoh bagaimana cara memainkan kartu. Akhirnya Mami mengalah dan membiarkan Zee belajar dengan caranya sendiri. Dengam cekatan si bocah menyusun masing-masing sayuran dengan jumlah setiap sayur adalah dua buah. Yeay, rupanya meskipun tidak Mami ajarkan konsep-konsep dasar matematika secara detail, namun ia justru sudah menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari. Pertahankan ya, Zee. Sampai jumpa esok pagi.
Pancar Matahari Family
Tidak ada komentar:
Posting Komentar