Jumat, 20 April 2018
Setelah menyelesaikan tantangan level enam Bunda Sayang Batch #3 yaitu mengenalkan anak pada matematika logis, banyak hal yang akhirnya membuka mata saya. Jika sebelumnya saya berpikir bahwa kecerdasan anak itu harus distimulasi terlebih dahulu baru akan terlihat, nyatanya, setiap anak itu terlahir dengan fitrah kecerdasan yang tidak terbayangkan oleh orang tua. Contohnya Zee, saat Mami ingin mengenalkan sebuah konsep yang menurut pandangan Mami belum ia mengerti, namun ternyata praduga Mami salah. Ia bahkan dengan lancar mempraktikkan konsep dan teori dengan lancar sebelum Mami jelaskan satu patah katapun.
Mengenalkan matematika logis kepada anak juga tidak harus terpaku pada masalah angka dan aneka persamaan rumit lainnya. Hal-hal sederhana seperti pola urutan warna, bentuk, bahkan hembusan angin yang terasa kencang maupun pelan, juga merupakan bentuk pembelajaran yang akan melatih si anak berpikir logis, runut, dan kritis. Mencari bentuk materi pembelajaran yang disenangi anak juga merupakan salah satu hal ampuh untuk mengenalkan matematika logis tanpa harus disertai unsur paksaan.
Terima kasih Tim Nasional Bunda Sayang atas pencerahannya lewat materi dan tantangan di sesi ini. Terima kasih fasilitator, korlan, serta perangkat kelas Sumatera 1. Terima kasih untuk teman-teman di kelas yang saling support tak kenal lelah.
Pancar Matahari Family
Tidak ada komentar:
Posting Komentar