Day 15
Kamis, 14 Desember 2017
Sesuai dengan rencana kami kemarin, hari ini Zee masih harus belajar untuk mandi sendiri. Genap delapan hari sudah si kecil aktif dan moody ini berlatih mandiri. Mirip seperti yang terjadi kemarin, hari ini Zee terus mengelak ketika Mami hendak mengajaknya mandi pagi. Zee berlari keliling rumah sambil bercanda. Mami membujuknya untuk mengambilkan gayung hijau favoritnya, handuk baru bergambar teddy bear serta botol shampo mainannya, namun itu semua tidak berhasil.
“Dek, Mami ambilkan keranjang mau?” Tiba-tiba Mami punya ide untuk membawanya mandi sambil bermain keranjang plastik mainannya.
“Kita mandi sambil main keranjang, ntar kita isi air ya,” lanjut Mami saat melihat Zee hanya terdiam, tampak sedang berpikir.
“Kita buat air mancur mau?” kata Mami lagi.
“Air mancur mau,” jawab Zee. Mami menyuruh Zee menunggu di belakang, sementara Mami masuk ke dalam kamar mengambilkan keranjang.
“Yuk, Dek kita buka bajunya. Dedek buka sendiri bisa?” tanya Mami begitu selesai memberikan keranjang kepada Zee. Ia justru berputar-putar sambil berpose membawa keranjang dan langsung meringis saat melihat Mami menjepretnya.
“Mami aja bukakan bajunya,” kata Zee.
“Eh, kok gitu? Dedek kan sudah besar. Bisa buka sendiri dong. Sini Mami bantu buka lengannya,” sahut Mami.
“Nah, udah nih. Sekarang Dedek tarik ke atas ya bajunya,” lanjut Mami begitu selesai melepas lengan baju si bocah.
“Nggak mau. Mami aja,” ucap Zee. Mami menghela napas, mencoba bersabar.
“Ya udah, biar Mami yang tarik. Dedek bantu ya.” Mami mencoba cara lain. Dan ternyata berhasil. Zee mau membantu Mami melepas baju.
“Biar Dedek taruh baju kotornya,” tawar Zee. Mami tersenyum.
“Oke deh. Terima kasih,” jawab Mami. Zee balas tersenyum. Ia lalu melihat peralatan mandinya.
“Biar Mami yang bantu bawakan ya, Dek. Nanti kalau udah selesai mandi baru Dedek yang bawa,” kata Mami. Zee mengangguk-angguk.
Aktivitas mandinya berjalan seperti biasa. Zee sesekali membantu menggosok badan dan kaki. Ia juga menggosok rambut ketika Mami menuangkan shampo ke atasnya.
“Biar Dedek bawa, Mi.” Rupanya Zee mengingat janji Mami yang mengizinkannya membawa peralatan mandinya sendiri setelah aktivitas selesai. Baiklah, Mami harus menepati janji. Zee berjalan ke arah gudang sambil memegang ember kecil berisi sabun, shampo, dan lainnya dengan kedua tangan mungilnya.
“Ni, Mi. Mami taruhkan,” kata Zee begitu sampai di bawah rak kayu tinggi tempat biasa kami menyimpan peralatan mandi.
“Oke deh. Terima kasih ya, Dek sudah bantu Mami bawa sabunnya sendiri. Anak Mami pintar,” puji Mami, membuat Zee tersenyum lebar dan hampir meringis.
Alhamdulillah hari ini Zee kembali mau diajak belajar mandi sendiri lagi, tidak seperti kemarin. Baiklah, kalau begitu besok kita bisa buat goal baru ya, Anak cantik. Apa ya buat besok?
Lihat aja besok ya, teman-teman. See you all.
Pancar Matahari Family
Tidak ada komentar:
Posting Komentar