Day 16
Setelah dua minggu kemarin Zee berkutat untuk belajar makan dan mandi sendiri, kali ini Mami mencoba mengajaknya turut serta dalam kegiatan dapur. Ia harus paham bahwa jika ingin makan, maka kita harus menyiapkan makanan terlebih dahulu. Memasak merupakan salah satu life skill yang penting untuk Mami ajarkan kepada Zee. Meskipun usianya baru dua tahun, namun tidak ada salahnya melibatkan si bocah ini dalam berbagai kegiatan dapur. Selain agar ia mengetahui seluk beluk mengenai dapur, quality time antara Mami dan Zee juga bisa dilakukan saat seperti ini. Biasanya sambil membantu Mami, Zee akan bertanya tentang banyak hal, sebaliknya, Mami juga punya kesempatan untuk menyelipkan nasihat-nasihat yang berguna untuknya.
“Mi, Dedek mau donat,” ucap Zee pagi ini saat Mami tengah melumatkan kentang yang akan dibuat perkedel.
“Kita nggak buat donat sekarang, Dek. Nanti kalau lagi libur jualan, baru kita buat donat ya,” sahut Mami. Namun si bocah malah merengek dan mempertahankan pendapatnya.
“Dedek mau donat sekarang,” ucap Zee lagi.
“Nanti ya. Sekarang kita mau buat perkedel. Dedek mau?” tanya Mami.
“Perkedel mau,” jawab Zee setelah beberapa saat berpikir.
“Ya udah, Dedek bantu Mami tumbuk bumbunya ya. Ayo,” ajak Mami. Selama ini Zee memang paling hobi menumbuk bumbu dapur.
“Mi, ini bawang apa namanya?” tanya Zee sembari mulai mengayunkan tangan dan anak batu tumbuk.
“Ini bawang merah.” Mami menjawab pertanyaan Zee. Si kecil ini berganti memegang bawang putih setelah mengembalikan bawang merah ke dalam batu tumbuk.
“Ini?” tanya Zee.
“Ini namanya bawang putih,” jawab Mami cepat. Zee mengangkat anak batu yang berat. Entah mengapa, namun ia terlihat tidak kesulitan saat menumbuk bawang. Ia justru dengan ringan tangan tidak berhenti membantu Mami sembari mulutnya berceloteh menanyakan tentang merica, garam, dan bumbu dapur lainnya.
“Zee, nanti kalau mau makan, kita harus masak dulu ya. Dedek kan sudah besar, Dedek bantu Mami ya,” jelas Mami kepada Zee.
“Iya, Mi.” Zee menjawab sambil meringis.
“Habis ini kita tumbuk kacang ya buat kuah batagor. Dedek bantu Mami lagi?” tanya Mami. Zee mengangguk.
Ah, betapa besar keinginanmu untuk belajar, Nak. Meskipun sesekali masih suka bermain dengan melempar bumbu dapur dan peralatan masak, namun niatmu yang mulia itu patut Mami apresiasi. Terima kasih, Zee. Besok kita belajar yang lain lagi ya.
Pancar Matahari Family
Tidak ada komentar:
Posting Komentar