Rabu, 22 November 2017

Sebentuk Rasa Hati



Sebulan sudah kelas Bunda Sayang Batch #3 IIP berlangsung. Komunikasi produktif merupakan materi pertama yang peserta kelas dapatkan. Mulai dari mencerna materi, cemilan, serta mengerjakan tantangan level 1 yang diberikan oleh tim pusat IIP, memerlukan kesungguhan. Konsistensi dan kemauan untuk berubah menjadi individu, istri, serta ibu yang jauh lebih baik merupakan syarat dan modal utama. Tidak mudah saat peserta kelas harus menerapkan materi yang didapat selama minimal sepuluh hari berturut-turut. Apalagi saat harus mengikat hasil penerapan ke dalam sebuah tulisan, tentu memerlukan usaha lebih. Tidak sedikit rintangan yang menghadang. Rasa malas, ketidaksabaran, emosi yang fluktuatif, seringkali menghampiri. Namun saat tekad lebih kuat, semua halangan itu bisa dihindarkan.

Setelah menerapkan komunikasi produktif selama tujuh belas hari berturut-turut, dan tetap menerapkannya hingga saat ini meskipun masa tantangan sudah berakhir, efeknya sungguh di luar dugaan. Jika biasanya rumah selalu diwarnai dengan pekikan, teriakan, suara rengekan, serta tangisan Zee, kini menurun drastis. Mami yang kadangkala terpaksa bersuara dengan nada tinggi, sekarang mengubahnya dengan cara dan trik lain. Mencoba menjelaskan suatu informasi, perintah, serta hal-hal yang ingin diketahui Zee secara sederhana. Mami hanya berharap ia mengerti, meskipun di usianya yang baru dua tahun tentu saja membuatnya belum sepenuhnya mampu memahami kalimat yang terucap dari mulut Mami. Mencoba mengerti bahwa tumbuh kembang anak seusia Zee memang sedang dalam fase eksplorasi, maka ketika tidak sengaja ia melakukan sesuatu yang kurang semestinya dan menyulut emosi Mami, sejak menerapkan komunikasi produktif, Mami lebih memilih menghirup udara banyak-banyak, jeda sejenak, sebelum akhirnya menasihatinya dengan ramah sambil menunjukkan rasa sayang melalui bahasa tubuh.

Menerapkan komunikasi produktif di dalam kehidupan kami, membuat rasa bahagia yang kami rasakan semakin tak terkira. Zee jadi lebih bebas mengekspresikan diri, Mami tidak perlu cemas dan takut diserang rasa bersalah ketika harus memarahi Zee. Yang jelas, dengan berkomunikasi secara produktif, membuat kehidupan kami menjadi lebih baik.

Terima kasih Mbak Amma, fasilitator kelas Bunda Sayang Batch#3 Sumatera 1, atas kesediaannya mendampingi kami selama sebulan di kelas, menjawab rasa ingin tahu kami dan segala kegundahan yang kami rasakan. Terima kasih segenap pengurus kelas atas jerih payahnya mendampingi kami selama sebulan ini. Terima kasih Institut Ibu Profesional atas kesempatannya untuk mengikuti kelas Bunda Sayang Batch#3.

Pancar Matahari Family

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau Baca Buku? Install iPusnas Yuk!

Selasa, 13 November 2018 Day 1 Membaca buku merupakan salah satu aktivitas yang patut dibiasakan oleh orang tua terhadap anak-a...