Senin, 2 Juli 2018
Day 5
Hari kelima tantangan level 8 Bunda Sayang Batch #3 ini, saya mengajarkan kepada Zee untuk menerima segala sesuatu yang sudah disediakan di rumah guna menghemat anggaran jajan. Karena celengan ayam milik Zee baru mulai diisi, jadi saat ini ia hanya menerima jatah jajan dari mami, dan tidak bisa membeli apapun yang diinginkannya. Hanya barang-barang yang mami setujui untuk dibeli yang bisa ia tebus di penjual.
Sebagai gantinya, mami menyediakan makanan kesukaannya di rumah. Kali ini, mami membuat jelly. Warna pink muda dan rasa strawberry yang manis-manis asam langsung menggoda penglihatan si bocah begitu ia bangun tidur dan beranjak ke dapur.
“Mi, mau jelly kecil,” kata Zee.
“Hari ini kita nggak usah beli jelly kecil ya, ini mami sudah buat jelly.” Mami menjelaskan kepada Zee.
“Mana jelly?” Meskipun menunjukkan raut cemberut, namun ia tetap bertanya.
“Itu di atas meja,” tunjuk mami. Zee berjinjit dan melongok melihat apa yang ada di atas meja.
“Wah, jelly pink. Rasa apa itu, Mi?” tanya Zee dengan mata berbinar.
“Rasa strawberry,” jawab mami.
“Mau, Mi. Dedek mau jelly. Mau jelly!” pekik Zee girang.
Mami lalu mengambilkan beberapa potong dan meletakkannya ke dalam piring kecil. Zee menunggu dengan tidak sabar.
“Asyik, jelly. Enak. Dedek suka.” Sambil memasukkan sendok ke dalam mulut, Zee berceloteh.
“Mau warna white, Mi. Sama orange.” Zee meminta jelly rasa lain kepada mami. Memang biasanya kalau beli di warung kemasan kecil-kecil, ia bisa menjajal beraneka rasa dan warna.
“Besok kita buat warna white ya. Hari ini kan kita buatnya yang warna pink. Kalau kita buat sendiri, nggak bisa banyak-banyak buatnya, nanti nggak habis. Besok kita buat lagi ya.” Mami memberinya penjelasan. Ia mengangguk.
“Besok lagi kalau mau jelly, kita buat sendiri aja ya, Dek. Nggak usah beli jelly kecil lagi ya,” ucap mami, memasukkan inti pelajaran hari ini. Lagi-lagi Zee mengangguk.
“Iya. Dedek mau jelly kecil Emak ajalah,” sahut Zee sambil tersenyum lebar. Mami tertawa.
“Nanti malam Dedek boleh beli kue yang lain. Mau apa?” Mami memberinya hadiah sebagai apresiasi sikapnya yang mau menuruti peraturan yang berusaha kami tegakkan.
“Es krim Dedek mau, Mi.” Zee berteriak kencang.
“Oke. Tapi yang warna light blue atau brown aja ya. Nggak usah yang warna green atau yellow. Oke?” Tetap saja mami mewanti-wantinya untuk berhemat, meskipun menyetujui kemauannya. Zee menganggukkan kepala dengan ekspresi senang.
Semoga terus konsisten berhemat ya, Zee.
Pancar Matahari Family